Ekskavator Rexroth Futian Lovo koil katup solenoid konduktif pertama
Detail
Hotel, Toko Garmen, Toko Bahan Bangunan, Pabrik Manufaktur, Bengkel Mesin, Pabrik Makanan & Minuman, Peternakan, Restoran, Penggunaan Rumah, Ritel, Toko Makanan, Toko Percetakan, Pekerjaan Konstruksi, Energi & Pertambangan, Toko Makanan & Minuman, Lainnya, Perusahaan Periklanan
Nama bagian: Kumparan Katup Solenoid
Kualitas: 100% Diuji
Ukuran: Ukuran Standar
Tegangan: 12V 24V 28V 110V 220V
Layanan Setelah Garansi: Dukungan online
Lokasi Layanan Lokal: Tidak ada
Kemasan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300kg
Pengenalan produk
Deteksi koil
(1) Saat memilih dan menggunakan kumparan induktansi
pertama-tama kita harus memikirkan tentang pemeriksaan dan pengukuran kumparan, dan kemudian menilai kualitas kumparan. Untuk mendeteksi secara akurat induktansi dan faktor kualitas Q kumparan induktansi, umumnya diperlukan instrumen khusus, dan metode pengujiannya lebih rumit. Dalam kerja praktek, pendeteksian semacam ini umumnya tidak dilakukan, melainkan hanya pemeriksaan on-off kumparan dan penilaian nilai Q. Pertama, resistansi DC kumparan dapat diukur dengan menggunakan file resistansi multimeter, kemudian dibandingkan dengan nilai resistansi yang ditentukan semula atau nilai resistansi nominal. Jika nilai resistansi yang diukur jauh lebih tinggi dari nilai resistansi yang ditentukan semula atau nilai resistansi nominal, meskipun penunjuk tidak bergerak (nilai resistansi cenderung tak terhingga X), maka dapat dinilai kumparan putus. Jika resistansi yang diukur sangat kecil, sulit untuk membandingkan apakah ini merupakan korsleting serius atau korsleting lokal. Ketika kedua situasi ini terjadi, maka dapat dinilai bahwa kumparannya rusak dan tidak dapat digunakan. Jika resistansi pendeteksian tidak jauh berbeda dengan resistansi awal yang ditentukan atau resistansi nominal, maka kumparan dapat dinilai dalam keadaan baik. Dalam hal ini, kita dapat menilai kualitas kumparan, yaitu nilai Q, berdasarkan situasi berikut. Jika induktansi kumparan sama, semakin kecil resistansi DC, semakin tinggi nilai Q. Semakin besar diameter kawat yang digunakan, semakin besar nilai Q-nya; Jika belitan multi-untai digunakan, semakin banyak untaian kawat, semakin tinggi nilai Q; Semakin kecil kehilangan material yang digunakan pada kumparan kumparan (atau inti besi), semakin tinggi nilai Q-nya. Misalnya, ketika lembaran baja silikon silikon tinggi digunakan sebagai inti besi, nilai Q-nya lebih tinggi dibandingkan ketika lembaran baja silikon biasa digunakan sebagai inti besi; Semakin kecil kapasitansi terdistribusi dan kebocoran magnetik kumparan, semakin tinggi nilai Q-nya. Misalnya, nilai q kumparan belitan sarang lebah lebih tinggi dari pada belitan datar dan lebih tinggi dari pada belitan acak; Jika kumparan tidak memiliki pelindung dan tidak ada komponen logam di sekitar posisi pemasangan maka nilai Q-nya lebih tinggi, sebaliknya nilai Q-nya lebih rendah. Semakin dekat pelindung atau komponen logam ke kumparan, semakin serius penurunan nilai Q. Posisi dengan inti magnet harus diatur dengan benar dan masuk akal; Kumparan antena dan kumparan berosilasi harus tegak lurus satu sama lain, untuk menghindari pengaruh kopling timbal balik.
(2) Kumparan harus diperiksa secara visual sebelum pemasangan.
Sebelum digunakan, periksa apakah struktur kumparan kokoh, apakah lilitannya kendor dan kendor, apakah kontak timahnya kendor, apakah inti magnetnya berputar secara fleksibel, dan apakah terdapat tombol geser. Aspek-aspek ini memenuhi syarat sebelum pemasangan.