Katup Solenoid Lubang Kumparan Tahan Air 20MM Tinggi 56MM AC380
Detail
Industri yang Berlaku:Toko Bahan Bangunan, Bengkel Mesin, Pabrik Manufaktur, Peternakan, Ritel, Pekerjaan Konstruksi, Perusahaan Periklanan
Nama Produk:Kumparan katup solenoid
Tegangan Normal:AC220V AC110V DC24V DC12V
Kelas Isolasi: H
Jenis Koneksi:D2N43650A
Tegangan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Kekuatan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Kemampuan Pasokan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300 kg
Pengenalan produk
Katup solenoid adalah peralatan industri yang dikendalikan oleh elektromagnetisme. Ini adalah elemen dasar otomatis yang digunakan untuk mengontrol fluida, milik aktuator, namun tidak terbatas pada hidrolik dan pneumatik. Katup solenoid umumnya digunakan dalam sistem kontrol industri untuk mengatur arah, aliran, kecepatan dan parameter media lainnya. Katup solenoid dapat bekerja sama dengan sirkuit yang berbeda untuk mencapai kontrol yang diharapkan, dan akurasi serta fleksibilitas kontrol dapat dijamin. Ada banyak jenis katup solenoid, dan berbagai jenis katup solenoid berperan dalam berbagai posisi sistem kendali, seperti katup satu arah, katup pengaman, katup pengatur arah, dan katup pengatur kecepatan.
Struktur katup solenoid terdiri dari kumparan elektromagnetik dan magnet, dan merupakan badan katup dengan satu atau lebih lubang. Ketika kumparan diberi energi atau dihilangkan energinya, pengoperasian inti magnet akan menyebabkan fluida melewati badan katup atau terputus, sehingga mengubah arah fluida. Terbakarnya kumparan katup solenoid akan menyebabkan kegagalan katup solenoid, dan kegagalan katup solenoid akan secara langsung mempengaruhi kerja katup pengalih dan katup pengatur. Apa penyebab terbakarnya koil katup solenoid? Salah satu penyebabnya adalah ketika kumparan basah, terjadi kebocoran magnet karena insulasi yang buruk sehingga mengakibatkan arus berlebih pada kumparan dan terbakar. Oleh karena itu, perhatian harus diberikan untuk mencegah hujan masuk ke katup solenoid. Selain itu, pegas yang terlalu keras akan mengakibatkan gaya reaksi yang berlebihan, putaran kumparan yang terlalu sedikit, dan daya isap yang tidak mencukupi, yang juga akan menyebabkan kumparan katup solenoid terbakar.