Sensor tekanan 296-8060 untuk bagian ekskavator Caterpillar
Pengenalan produk
Sensor termoelektrik
1. Efek termoelektrik
Ketika dua konduktor logam A dan B dengan sifat berbeda dihubungkan ke dalam loop tertutup, jika suhu persimpangan tidak sama (T0≠T), gaya gerak listrik akan dihasilkan antara dua konduktor, dan sejumlah arus akan muncul di lingkaran. Fenomena ini disebut efek termoelektrik.
2. Sensor ketahanan termal
Bahan tahan panas biasanya berupa logam murni, dan platina, tembaga, nikel, besi, dan sebagainya banyak digunakan.
3. Sensor termistor
Termistor terbuat dari semikonduktor dan memiliki karakteristik sebagai berikut dibandingkan dengan termistor logam:
1) koefisien resistansi suhu yang besar dan sensitivitas tinggi;
2) struktur sederhana, volume kecil dan pengukuran titik mudah;
3) Resistivitas tinggi dan cocok untuk pengukuran dinamis;
4) Hubungan antara hambatan dan perubahan suhu bersifat nonlinier;
5) stabilitas yang buruk.
5 pengeditan rahasia
Ada tiga yang umum digunakan:
1. Menurut besaran fisis sensor, sensor dapat dibagi menjadi sensor seperti perpindahan, gaya, kecepatan, suhu, aliran dan komposisi gas.
Menurut prinsip kerja sensor, sensor dapat dibagi menjadi resistansi, kapasitansi, induktansi, tegangan, Hall, fotolistrik, kisi, termokopel dan sensor lainnya.
2. Menurut sifat sinyal keluaran sensor, dapat dibagi menjadi: sensor tipe sakelar yang keluarannya berupa nilai peralihan ("1" dan "0" atau "hidup" dan "mati"); Outputnya adalah sensor analog; Sensor digital yang keluarannya berupa pulsa atau kode.
3.Sensor digunakan untuk mengukur suhu dan tekanan berbagai cairan (seperti suhu masuk, tekanan saluran napas, suhu air pendingin dan tekanan injeksi bahan bakar, dll.); Terdapat sensor yang digunakan untuk mengetahui kecepatan dan posisi setiap bagian (seperti kecepatan kendaraan, bukaan throttle, camshaft, crankshaft, sudut dan kecepatan transmisi, posisi EGR, dll); Terdapat juga sensor untuk mengukur beban mesin, ketukan, misfire dan kandungan oksigen dalam gas buang; Sensor untuk menentukan posisi tempat duduk; Sensor untuk mengukur kecepatan roda, perbedaan ketinggian jalan dan tekanan ban pada sistem pengereman anti-lock dan perangkat kendali suspensi; Untuk melindungi airbag penumpang depan, tidak hanya dibutuhkan lebih banyak sensor tabrakan dan sensor akselerasi. Menghadapi volume samping pabrikan, airbag di atas kepala, dan airbag kepala samping yang lebih indah, sensor harus ditambahkan. Karena peneliti menggunakan sensor anti-tabrakan (radar jangkauan atau sensor jangkauan lainnya) untuk menilai dan mengontrol akselerasi lateral mobil, kecepatan sesaat setiap roda dan torsi yang dibutuhkan, sistem pengereman telah menjadi bagian integral dari kontrol stabilitas mobil. sistem.