Cocok untuk sensor saklar tekanan bahan bakar Volkswagen Jetta 51CP06-04
Pengenalan produk
Throttle mesin mobil dikendalikan oleh pengemudi melalui pedal akselerator untuk mengubah asupan udara mesin, sehingga mengontrol pengoperasian mesin. Bukaan throttle mobil yang berbeda menandakan kondisi pengoperasian mesin yang berbeda pula.
Deteksi sensor posisi throttle dengan keluaran resistansi variabel linier
(1) Struktur dan sirkuit
Sensor posisi throttle resistansi variabel linier adalah potensiometer linier, dan kontak geser potensiometer digerakkan oleh poros throttle.
Pada bukaan throttle yang berbeda, resistansi potensiometer juga berbeda, sehingga mengubah bukaan throttle menjadi sinyal tegangan dan mengirimkannya ke ECU. Melalui sensor posisi throttle, ECU dapat memperoleh sinyal tegangan yang terus berubah yang mewakili semua sudut bukaan throttle dari tertutup penuh hingga terbuka penuh, dan laju perubahan bukaan throttle, sehingga dapat menilai kondisi pengoperasian mesin dengan lebih akurat. Umumnya pada sensor posisi throttle ini juga terdapat IDL kontak idle untuk menilai kondisi kerja mesin dalam keadaan idle. .
(2) Pemeriksaan dan penyetelan sensor posisi throttle resistansi variabel linier
① Mendeteksi kontinuitas kontak idle Putar kunci kontak ke posisi “OFF”, cabut kabel konektor sensor posisi throttle, dan ukur kontinuitas kontak idle IDL pada konektor sensor posisi throttle dengan multimeter Ω. Ketika katup throttle tertutup penuh, terminal IDL-E2 harus dihubungkan (resistansinya 0); Saat throttle terbuka, tidak boleh ada konduksi antara terminal IDL-E2 (resistansinya ∞). Jika tidak, ganti sensor posisi throttle.
② Ukur resistansi potensiometer linier.
Putar kunci kontak ke posisi OFF, cabut konektor kabel sensor posisi throttle, dan ukur resistansi potensiometer linier dengan rentang Ω multimeter, yang akan meningkat secara linier seiring dengan bertambahnya bukaan throttle.