Cocok untuk sensor tekanan oli Volvo D4 22899626
Pengenalan produk
Sensor mobil merupakan perangkat input sistem komputer mobil, yang mengubah berbagai informasi kondisi kerja (seperti kecepatan kendaraan, suhu berbagai media, kondisi kerja mesin, dll) menjadi sinyal listrik dan mengirimkannya ke komputer, sehingga mesin dapat berada dalam kondisi kerja terbaik.
Saat mencari kesalahan pada sensor mobil, kita tidak hanya harus memeriksa sensornya, tetapi juga memeriksa rangkaian kabel, konektor, dan sirkuit terkait antara sensor dan kontrol elektronik.
Salah satu ciri perkembangan teknologi otomotif adalah semakin banyaknya komponen yang mengadopsi kendali elektronik. Menurut fungsinya, sensor dapat diklasifikasikan menjadi sensor yang mengukur suhu, tekanan, aliran, posisi, konsentrasi gas, kecepatan, kecerahan, kelembaban kering, jarak dan fungsi lainnya, dan semuanya menjalankan tugasnya masing-masing. Jika sensor gagal, perangkat terkait tidak akan berfungsi normal atau bahkan tidak berfungsi. Oleh karena itu, peran sensor pada mobil sangatlah penting.
Di masa lalu, sensor mobil hanya digunakan pada mesin, tetapi telah diperluas ke sasis, bodi, penerangan, dan sistem kelistrikan. Sistem ini menggunakan lebih dari 100 jenis sensor. Dalam berbagai macam sensor, yang umum adalah:
Sensor tekanan masuk: mencerminkan perubahan tekanan absolut pada intake manifold dan memberikan sinyal referensi ke ECU (unit kontrol elektronik mesin) untuk menghitung durasi injeksi bahan bakar;
Pengukur aliran udara: mengukur jumlah udara yang dihirup oleh mesin dan memberikannya ke ECU sebagai sinyal referensi untuk waktu injeksi bahan bakar;
Sensor posisi throttle: mengukur sudut bukaan throttle dan memberikannya ke ECU sebagai sinyal referensi untuk penghentian bahan bakar, rasio bahan bakar/udara
Sensor posisi poros engkol: mendeteksi kecepatan putaran poros engkol dan mesin dan memberikannya ke ECU sebagai sinyal referensi untuk menentukan waktu pengapian dan urutan kerja;
Sensor oksigen: mendeteksi konsentrasi oksigen dalam gas buang dan memberikannya ke ECU sebagai sinyal referensi untuk mengontrol rasio bahan bakar/udara mendekati nilai optimal (nilai teoritis);