Kumparan katup solenoid dua arah dua posisi termoset 2W FN0553
Detail
Industri yang Berlaku:Toko Bahan Bangunan, Bengkel Mesin, Pabrik Manufaktur, Peternakan, Ritel, Pekerjaan Konstruksi, Perusahaan Periklanan
Nama Produk:Kumparan solenoid
Tegangan Normal:AC220V AC110V DC24V DC12V
Daya Normal (AC):28VA
Daya Normal (DC):30W 38W
Kelas Isolasi: H
Jenis Koneksi:DIN43650A
Tegangan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Kekuatan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Nomor Produk:SB298
Jenis Produk:FXY20553
Kemampuan Pasokan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300 kg
Pengenalan produk
Deteksi kumparan induktansi
(1) Saat memilih dan menggunakan kumparan induktansi,pertama-tama kita harus memikirkan tentang pemeriksaan dan pengukuran kumparan, dan kemudian menilai kualitas kumparan. Untuk mendeteksi secara akurat induktansi dan faktor kualitas Q kumparan induktansi, umumnya diperlukan instrumen khusus, dan metode pengujiannya lebih rumit. Dalam kerja praktek, pendeteksian semacam ini umumnya tidak dilakukan, melainkan hanya pemeriksaan on-off kumparan dan penilaian nilai Q. Pertama, resistansi DC kumparan dapat diukur dengan menggunakan file resistansi multimeter, kemudian dibandingkan dengan nilai resistansi yang ditentukan semula atau nilai resistansi nominal. Jika nilai resistansi yang diukur jauh lebih tinggi dari nilai resistansi yang ditentukan semula atau nilai resistansi nominal, meskipun penunjuk tidak bergerak (nilai resistansi cenderung tak terhingga X), maka dapat dinilai kumparan putus. Jika resistansi yang diukur sangat kecil, sulit untuk membandingkan apakah ini merupakan korsleting serius atau korsleting lokal. Ketika kedua situasi ini terjadi, maka dapat dinilai bahwa kumparannya rusak dan tidak dapat digunakan. Jika resistansi pendeteksian tidak jauh berbeda dengan resistansi awal yang ditentukan atau resistansi nominal, maka kumparan dapat dinilai dalam keadaan baik. Dalam hal ini, kita dapat menilai kualitas kumparan, yaitu besar kecilnya nilai Q, berdasarkan situasi berikut. Jika induktansi kumparan sama, semakin kecil resistansi DC, semakin tinggi nilai Q. Semakin besar diameter kawat yang digunakan, semakin besar nilai Q-nya; Jika belitan multi-untai digunakan, semakin banyak untaian kawat, semakin tinggi nilai Q; Semakin kecil kehilangan material yang digunakan pada kumparan kumparan (atau inti besi), semakin tinggi nilai Q-nya. Misalnya, ketika lembaran baja silikon silikon tinggi digunakan sebagai inti besi, nilai Q-nya lebih tinggi dibandingkan ketika lembaran baja silikon biasa digunakan sebagai inti besi; Semakin kecil kapasitansi terdistribusi dan kebocoran magnetik kumparan, semakin tinggi nilai Q-nya. Misalnya, nilai q kumparan belitan sarang lebah lebih tinggi dari pada belitan datar dan lebih tinggi dari pada belitan acak; Jika kumparan tidak memiliki pelindung dan tidak ada komponen logam di sekitar posisi pemasangan maka nilai Q-nya lebih tinggi, sebaliknya nilai Q-nya lebih rendah. Semakin dekat pelindung atau komponen logam ke kumparan, semakin serius penurunan nilai Q. Posisi dengan inti magnet harus diatur dengan benar dan masuk akal; Kumparan antena dan kumparan berosilasi harus tegak lurus satu sama lain, untuk menghindari pengaruh kopling timbal balik.
(2) Kumparan harus diperiksa secara visual sebelum pemasangan.
Sebelum digunakan, periksa apakah struktur kumparan kokoh, apakah lilitannya kendor dan kendor, apakah kontak timahnya kendor, apakah inti magnetnya berputar secara fleksibel, dan apakah terdapat tombol geser. Aspek-aspek ini memenuhi syarat sebelum pemasangan.