Kumparan katup solenoid termoset FN20432 untuk mobil
Detail
Industri yang Berlaku:Toko Bahan Bangunan, Bengkel Mesin, Pabrik Manufaktur, Peternakan, Ritel, Pekerjaan Konstruksi, Perusahaan Periklanan
Nama Produk:Kumparan solenoid
Tegangan Normal:DC24V DC12V
Daya Normal (DC):15W
Kelas Isolasi: H
Jenis Koneksi:6,3×0,8
Tegangan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Kekuatan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Nomor Produk:SB732
Jenis Produk:FXY20432
Kemampuan Pasokan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300 kg
Pengenalan produk
Faktor-faktor apa yang akan mempengaruhi umur koil katup solenoid?
Meskipun masa pakai kumparan katup solenoid umumnya ditentukan oleh kualitas kumparan itu sendiri, masa pakai kumparan katup solenoid Keweina yang sebenarnya juga akan dipengaruhi oleh banyak faktor penerapan.
Faktor 1 : masalah pemanasan pada penggunaan koil.
Meskipun kumparan katup solenoid akan dipanaskan dalam kondisi aplikasi normal karena perlu bersentuhan dengan tenaga listrik, jika dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi karena berbagai faktor eksternal, masa pakainya akan diperpendek karena panas tersebut.
Faktor 2: Penggunaan daya yang buruk.
Dalam proses penerapan kumparan katup solenoid, jika terjadi masalah penerapan yang buruk pada catu daya, seperti tegangan atau arus yang disuplai oleh catu daya berlebihan, hal ini juga akan berdampak buruk pada umur kumparan.
Faktor 3: Kontak jangka panjang dengan udara yang terlalu lembab.
Jika Anda menggunakan koil katup solenoid dan bersentuhan dengan udara yang sangat lembab dalam waktu lama, hal ini juga akan berdampak buruk pada masa pakai koil.
Umur kumparan katup solenoid akan dipengaruhi oleh faktor-faktor penerapan di atas, sehingga untuk memastikan bahwa kumparan setiap orang dapat mencapai penerapan jangka panjang, kita perlu memperhatikan untuk menghindari adanya faktor-faktor penerapan yang merugikan tersebut.
Terminal kumparan katup solenoid semuanya kebanjiran karena penyegelan yang buruk, dan korosi pada terminal semuanya terjadi pada elektroda positif, sedangkan elektroda negatif masih utuh.
Dari sini, dapat dinilai bahwa penyebab utama korosi pada terminal adalah buruknya penyegelan kumparan katup solenoid dan aliran air yang masuk. Namun karena kondisi kerja yang buruk di lapangan, dampak blok batubara terhadap kumparan tidak dapat dihindari, sehingga tidak ada jaminan tidak ada air pada terminal kumparan.