Kumparan katup solenoid ekskavator Liugong diameter dalam 19mm
Kemampuan Pasokan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300 kg
Pengenalan produk
Katup solenoid memiliki dua bagian: kumparan elektromagnetik dan inti magnet. Ketika kumparan pada katup solenoid dihidupkan atau dimatikan, pengoperasian inti magnet akan membuat fluida melewati badan katup atau terputus, sehingga mengubah arah fluida. Karena arus melewati kumparan, kumparan katup solenoid dapat terbakar. Tentu saja, penyebab kelelahan mungkin berbeda-beda. Mari kita lihat penyebab terbakarnya koil katup solenoid. Singkatnya, penyebab terbakarnya koil katup solenoid secara umum adalah:
Masalah kualitas 1 koil, pekerjaan yang terlalu sering akan terbakar.
2. Matikan kerusakan sesaat akibat tegangan lebih;
3 tegangan listrik terlalu tinggi, langsung terbakar.
4 Benturan berulang, sering nyala-mati hingga menghasilkan arus berlebih atau panas berlebih;
Ketidakstabilan pemasangan dan getaran mekanis yang berlebihan menyebabkan keausan kumparan, putusnya kawat, dan korsleting.
Lalu bagaimana cara mendeteksi koil katup solenoid?
Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan multimeter untuk mengukur resistansi katup solenoid. Resistansi kumparan harus sekitar 100 ohm! Jika hambatan kumparan tidak terhingga berarti putus. Jika resistansi yang diukur normal, bukan berarti kumparannya harus bagus. Anda juga harus menemukan obeng kecil di dekat batang logam yang melewati kumparan katup solenoid, dan kemudian mengalirkan listrik ke katup solenoid. Jika Anda merasakan magnet, maka kumparan katup solenoid dalam keadaan baik, jika tidak maka buruk.
Di atas adalah pengenalan penyebab terbakarnya kumparan katup solenoid. Baik itu karena alasan eksternal maupun karena alasan internal, hal ini patut menjadi perhatian kita. Dalam penggunaan normal, air harus dihindari masuk ke katup solenoid, dan katup solenoid harus diperiksa dari waktu ke waktu untuk memastikan bahwa katup solenoid dapat digunakan lebih lama.