Lubang dalam kumparan katup solenoid koil hidrolik 13mm Tinggi 40mm
Detail
Industri yang Berlaku:Toko Bahan Bangunan, Bengkel Mesin, Pabrik Manufaktur, Peternakan, Ritel, Pekerjaan Konstruksi, Perusahaan Periklanan
Nama Produk:Kumparan solenoid
Tegangan Normal:RAC220V RDC110V DC24V
Kelas Isolasi: H
Jenis Koneksi:Tipe timah
Tegangan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Kekuatan khusus lainnya:Dapat disesuaikan
Nomor Produk:HB700
Kemampuan Pasokan
Unit Penjualan: Item tunggal
Ukuran paket tunggal: 7X4X5 cm
Berat kotor tunggal: 0,300 kg
Pengenalan produk
Inti yang dapat digerakkan dalam kumparan katup solenoid tertarik oleh kumparan ketika katup diberi energi, mendorong inti katup untuk bergerak, sehingga mengubah keadaan katup; Yang disebut tipe kering atau basah hanya mengacu pada lingkungan kerja koil, dan tidak ada perbedaan besar dalam aksi katup; Namun induktansi kumparan berongga dan induktansi setelah penambahan inti besi pada kumparan berbeda, yang pertama kecil, yang terakhir besar, ketika kumparan melalui arus bolak-balik, impedansi yang dihasilkan oleh kumparan tidak sama. sama, untuk kumparan yang sama, ditambah frekuensi arus bolak-balik yang sama, induktansi akan bervariasi sesuai dengan posisi inti, yaitu impedansinya bervariasi dengan posisi inti, impedansinya kecil. Arus yang mengalir melalui kumparan akan meningkat.
Kumparan elektromagnetik digunakan untuk mengubah komponen energi listrik dan magnet, terdiri dari kawat lilitan logam, dalam banyak kasus berbentuk silinder, tetapi juga bentuk lainnya. Ketika arus melewati kumparan, terbentuk medan magnet di dalam kumparan, dan kumparan tersebut dapat mengubah energi listrik dan magnet.
Kumparan elektromagnetik dirancang sesuai dengan hukum gaya elektromagnetik. Hukum gaya elektromagnetik menyatakan bahwa ketika suatu rangkaian dioperasikan dengan arus tertutup, maka akan terbentuk medan magnet disekitarnya. Bentuk rangkaiannya bisa berupa kumparan tunggal tertutup; Ini juga bisa berupa rangkaian kompleks yang terdiri dari banyak garis, dalam hal ini medan magnet total dibentuk dengan melapiskan beberapa medan magnet.
Berdasarkan hukum gaya elektromagnetik, jika arus dialirkan di sekitar kumparan elektromagnetik maka akan menimbulkan lonjakan medan magnet, itulah sebabnya kumparan menghasilkan gaya magnet, dan juga demikianlah prinsip kerja kumparan.
Gaya elektromagnetik juga dapat menyebabkan kumparan itu sendiri bergetar, dan penting untuk diperhatikan bahwa kumparan itu sendiri tidak mengkonsumsi energi ketika bergetar. Apabila berada dekat pusat medan magnet maka kumparan akan terdorong, bila meninggalkan pusat medan magnet maka kumparan akan tertarik, berulang-ulang, akan terguncang oleh kumparan itu sendiri sehingga menghasilkan energi.
Kumparan elektromagnetik dapat mengubah energi listrik dan energi magnet, dan inti dari proses konversi ini adalah mengubah satu sama lain, yaitu penggandengan elektromagnetik. Ketika arus yang mengalir melalui kawat menciptakan fluks magnet pada kumparan, gaya magnet dihasilkan dalam kumparan, mendorong kumparan untuk berputar. Ketika kumparan melewati medan magnet maka kumparan akan terdorong oleh gaya magnet, sehingga kumparan akan berputar menurut periode tertentu. Dalam proses ini dapat diubah dari energi listrik menjadi energi magnet, dan dari energi magnet diubah menjadi listrik.
Pada umumnya kumparan elektromagnetik pada saat berjalan akan digerakkan oleh gaya magnet, bila arus yang mengalir melalui kawat menimbulkan fluks magnet pada kumparan maka gaya magnet tersebut akan membentuk medan magnet di luar, sehingga kumparan akan menjadi. didorong oleh gaya magnet, menghasilkan tenaga, dan mencapai konversi timbal balik energi listrik dan energi magnet